19 Sep 2011

UANG YANG MENCARI KITA


Bila anda mencari uang, anda akan dipaksa
mengupayakan pelayanan yang terbaik.
Tetapi jika anda mengutamakan pelayanan yang
baik, maka andalah yang akan dicari uang

MEMPERBAIKI SIKAP DAN FIKIRAN


Jika Anda tidak tegas memperbaiki sikap,
pikiran, dan tindakan Anda;
besar kemungkinan Anda hanya akan
mengulangi kesalahan yang sama,….dan ingat  Menunda tindakan yang baik
adalah menunda datangnya kebahagiaan,
sambil berendam di dalam kegelisahan.

17 Sep 2011

MASA DAN WAKTU


Masa tua yang lemah adalah hasil
dari keengganan masa muda
untuk belajar menjadikan diri
lebih tahu cara memenangkan
kebaikan hidup,
dan menjadikan diri mampu
melakukan yang harus dilakukan.

GELISAH


Orang yang gelisah di siang hari
dan sulit tidur di malam hari
…adalah  orang yang
tidak tegas berpihak
kepada kebaikannya sendiri.


KEKUATAN AMBISI


Orang yang membenci ambisi
adalah mereka yang merasa
terlukai dan direndahkan oleh
ambisi orang lain. Dan ingat Kekecewaan adalah kekuatan
yang seharusnya menjadikan Anda
berlaku lebih tegas untuk
tidak dikecewakan lagi.


MOTIVASI



Banyak hal yang perlu kita perhatikan dalam pemikiran, contoh kecil dalam melakukan sesuatu atau tugas,…ingat Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba
itulah kita menemukan dan belajar membangun
kesempatan untuk berhasil

1 Sep 2011

MENEJEMEN HUTANG



Topik kali ini adalah ”Kaya dari berutang”, maka diperlukan beberapa pola pikir yang yang mendasarinya.  Dengan pola pikir ini, maka kondisi kaya dari utang menjadi mungkin.
            Penolakan pada pola pikir ini akan menjauhkan anda menggunakan utang sebagai alat menuju kaya.  Anda akan menghindari utang.   Langkah-langkah yang diterangkan berikutnya mungkin menjadi tak berarti.  Itulah sebabnya, kenapa bagian ini menjadi bagian mendasar yang sangat penting.
Bagian kaya sejati memberikan gambaran pada anda tentang tujuan yang ingin diraih.  Dari sana lah semuanya berasal.  Setelah tujuan jelas, maka anda harus mempersiapkan diri. .  Nah, sekarang saatnya anda memilih alat.  Apakah anda mau gunakan mobil, motor, sepeda, kereta, pesawat terbang, kapal laut, atau hanya jalan kaki?
Naik pesawat terbang bisa lebih cepat menghantar anda ke tujuan.  Tapi bila anda belum terbiasa menggunakan pesawat terbang, tentu tidak mudah juga.  Apalagi bila di benak anda tersimpan file-file buruk tentang pesawat terbang.  Misalnya tiketnya mahal, bahaya karena pesawat terbang bisa jatuh, ada tetangga yang meninggal karena kecelakan pesawat terbang, dan sebagainya.

Nah, untuk memutuskan menggunakan pesawat terbang, anda tentu saja harus mengganti file-file buruk di benak anda itu.  Ganti lah file buruk itu dengan file baik.  Misalnya, menggunakan pesawat terbang itu lebih nyaman, cepat, relatif aman dibanding yang alat transportasi lain, lebih bergengsi, terjamin asuransi, dan sebagainya.
            Sama juga dengan utang.  Untuk menggunakan utang sebagai alat meraih kualitas kaya sejati, maka anda harus mengganti file buruk di benak anda tentang untang dengan file baik.  Dengannya, anda akan semangat melakukannya.  Berbagai rintangan, hambatan dan masalah yang kemudian terjadi akan anda hadapi dengan lapang dada, kreatif dan fokus.
Lalu, apa saja file-file baik yang harus mengganti file-file buruk di benak anda.  Bila menyangkut utang, maka ada lima file baik yang anda butuhkan bila anda ingin menggunakan utang.  Berikut kelima file baik tersebut.


HUTANG ITU BAIK-BAIK SAJA 

            Berutang adalah hal yang baik-baik saja.  Utang itu tidak buruk.  Ia tergantung kepada orangnya.  Utang bisa buruk di tangan orang yang lemah dan salah.  Tapi utang bisa baik dan memperbaiki di tangan orang yang kuat dan benar.  Itulah sebabnya, bila anda mau kaya dari utang, anda harus mempunyai kualitas menejemen,
               Dalam buku Pak Quraish Shihab.  Judulnya Lentera Hati.  Salah satu bab dalam buku itu menerangkan adanya kesamaan antara agama (dalam bahasa Arab istilahnya : Din) dengan utang (dalam bahasa Arab istilahnya: dain).
            Akar kata agama dan utang ternyata sama.  Pak Quraish menyimpulkan bahwa bila anda beragama dengan benar, maka hal itu sama saja seperti anda membayar utang pada Allah SWT.  Apakah anda merasa berutang pada Allah karena telah memberikan banyak nikmat untuk anda?
Salah satu motivasi saya menulis “Menejemen Hutang “ ini adalah uraian tersebut.  Selama ini di benak saya pun tersimpan file: ”Utang itu buruk”.  Dengan begitu saya berusaha sekuat tenaga menghindarinya.  Sekarang, file itu telah berganti menjadi: ”Utang itu baik-baik saja”.

            Dengan yakin bahwa utang adalah hal yang baik-baik saja, maka anda sedang membuka pintu peluang menggunakan utang dengan sebuah rencana yang baik.  Iya, kan?  Mungkinkah anda membuat rencana yang baik akan sesuatu yang menurut anda buruk?  Bagi anda yang masih manusia normal, nggak mungkin, kan?
            Misalnya korupsi.  Korupsi adalah sesuatu yang buruk.  Apakah ada orang yang merencanakan korupsi dengan sangat baik sehingga tidak pernah terungkap?  Banyak.  Siapa mereka?  Tentu saja mereka orang-orang yang jahat.  Hanya orang jahat yang merencanakan keburukan dengan sangat baik dan rapi.  Pernahkah anda korupsi?  Bila pernah, bertaubatlah segera.


HUTANG ADALAH ALAT YANG TEPAT

            Pernahkah anda mendengar istilah BODOL?  Istilah ini kepanjangannya adalah Berani Optimis Duit Orang Lain.  Istilah BODOL sering dilekatkan pada orang yang mau wirausaha tetapi nggak punya modal.  Modal mereka adalah keberanian dan optimismenya saja.
Banyak orang yang sukses dengan prinsip BODOL ini.  Tentu, pada prakteknya bukan hanya berani dan optimis saja modalnya, tapi juga didukung hal-hal lain, seperti kompetensi, komunikasi yang bagus, relasi yang banyak dan sebagainya.
            Prinsip BODOL membuktikan bahwa utang adalah salah satu alat yang hebat.  Nah, di dunia ini banyak alat hebat yang bisa membantu anda meraih sukses.  Kita mengenal bola lampu yang ditemukan oleh Thomas Alfa Edison.  Setelah melalui 10.000 kali kegagalan, Pak Edison berhasil ’menerangi’ dunia ini.  Bola lampu membuat revolusi di dunia.  Ia alat yang hebat.
            Kisah Thomas Alfa Edison menyuruh kita untuk hati-hati dalam membawa hutang, kegagalan dalam penemuan tidak membawa efek pada kantong pribadi kalaupun ada tapi sedikit, lain hal dalam kegagalan dalam hutang, jawabannya anda pasti tahu sendiri,…Utang adalah akses keuangan yang cepat.  Dibandingkan menabung, maka utang bisa menyediakan uang dengan lebih cepat.  Kecepatan memperoleh uang ini adalah keunggulan utang.

Misalnya anda seorang karyawan yang ingin berbisnis kecil-kecilan.  Modalnya Rp. 5 juta.  Anda sebenarnya bisa menabung dari gaji anda sebesar Rp. 500 ribu per bulan.  Nah, dengan menabung berarti anda harus menunggu sampai 10 bulan dulu agar uang Rp. 5 juta itu ada di tangan anda.



            Bagaimana dengan utang?  Dibutuhkan berapa lama untuk mendapatkan Rp. 5 juta?  Mungkin tidak sampai satu bulan.  Anda bisa menghubungi lembaga keuangan mikro untuk mendapatkan modal tersebut.  Setiap bulan anda bayar utang itu dengan  mencicil.  Nah, karena uang Rp. 5 juta itu digunakan untuk bisnis, maka anda bisa mencicil utang itu bukan dari gaji anda, tapi dari hasil bisnis anda.
Anda mungkin bertanya: ”Oke lah utang itu lebih cepat, tapi resikonya kan juga lebih besar?”  Yap, anda relatif benar.  Mengapa relatif benar?  Karena utang itu akan menimbulkan resiko besar, bila anda tidak siap.  Tapi, bila anda siap, resiko itu jadi mengecil.

            Berbisnis dengan modal dari utang akan beresiko besar bila anda belum tahu apa-apa tentang bisnis itu.  Atau anda percayakan saja bisnis itu ke orang lain yang juga belum berpengalaman.  Atau anda berbisnis di bidang yang sudah ditinggalkan orang lain.  Atau lagi, anda berbisnis di bidang yang melawan pesaing yang sudah besar.

Tapi, resiko bisnis itu menjadi mengecil bila anda sudah berpengalaman di bisnis itu atau bekerja sama dengan orang yang sudah berpengalaman.  Modal bisnisnya bukan semua dari anda, tapi ada juga dari orang lain.  Atau anda membeli waralaba bisnis yang sudah terbukti kehandalan sistemnya.  Nah, banyak kan cara untuk mengecilkan resiko bisnis.  Bila demikian yang anda lakukan, maka anda berutang pun untuk dapat modal bisnis, kemungkinan anda untuk sukses menjadi lebih besar.

HUTANG ADALAH SUMBER KEKAYAAN

             Siapa orang paling kaya yang anda tahu di Indonesia ini?  Darimana beliau (orang kaya tersebut) memperoleh kekayaannya?  Kerja keras?  Pasti.  Orangnya jujur terpercaya?  Pasti.  Beliau sangat kompeten?  Pasti juga.
Hal-hal yang disebutkan di atas adalah fondasi bagi siapapun untuk meraih kekayaan.  Tapi, apakah semua orang kaya itu benar-benar kaya?  Belum tentu.  Ada banyak orang kaya yang tidak benar-benar kaya.  Kekayaannya bisa saja banyak, tapi cenderung tetap.  Pertambahannya kecil.
            Nah saudara, anda boleh percaya boleh tidak.  Orang-orang yang benar-benar kaya adalah orang-orang yang mempunyai fondasi kekayaan tersebut, dan mereka menggunakan utang sebagai salah satu sumber kekayaannya.  Orang kaya yang tidak menggunakan utang, maka kekayaannya sangat mungkin terbatas.  Tapi orang kaya yang juga menggunakan utang, maka kekayaannya bisa bertambah dengan cepat.
Kenapa?
Karena ketika anda hanya mengandalkan kemampuan uang anda sendiri, maka anda akan terbentur oleh keterbatasan uang anda.  Tapi, ketika anda menggunakan utang, maka batas jumlah uang anda itu menjadi tidak ada.  Bila anda berbisnis, maka modal anda bisa dikatakan tidak berbatas bila menggunakan utang.  Hasilnya?  Ya,... juga tidak berbatas.
            Inilah kunci orang-orang yang benar-benar kaya.  Mereka gunakan utang sebagai alat meraih kekayaan.  Mereka atasi ketakutan akan utang itu dengan perhitungan yang akurat dan kemampuan yang terasah.  Mereka berani mencobanya.  Pada kenyataannya, mereka juga gagal koq menggunakan alat ini.  Tapi kegagalan itu lah yang justru menajamkan perhitungan mereka dan membesarkan keberanian mereka.  Keseimbangan antara kebesaran keberanian dan ketajaman perhitungan akan utang ini lah yang membuka pintu kekayaan luar biasa.
Apakah anda sudah siap untuk jadi orang yang benar-benar kaya?  Gunakan uang anda untuk itu.  Dan gunakan juga utang!

HUTANG,…???    DEKATILAH

            Saudara, anda sudah tahu sekarang tiga file baik tentang utang.   Utang itu baik-baik saja, alat yang hebat dan sumber kekayaan.  Karena itu, dekati lah utang saudara.
Anda, saya yakin, senang berdekatan dengan hal-hal atau orang-orang yang baik dan hebat, kan? Nah, tiga file baik sebelumnya telah membuktikan bahwa utang memenuhi kriteria  baik dan hebat ini, kan?  Karena itu, mulailah dekati utang.
            Pada prakteknya, mulailah tidak alergi dengan lembaga-lembaga keuangan seperti bank.  Bahkan, bukan hanya tidak alergi, tapi anda mulai senang dengan fungsi bank yang lain, yaitu memberi utang.  Inilah sebenarnya fungsi bank yang lebih hebat dari memberikan keamanan pada uang anda yang anda simpan disana.  Bank adalah sumber uang.  Utang adalah jalannya.
Pada bab-bab berikutnya, anda akan dipandu untuk menggunakan kekuatan bank dalam memberikan utang ini untuk kesuksesan anda.  Bukan hanya kesuksesan bank semata.




            Pada prakteknya lagi, ternyata sumber utang itu bukan hanya bank, tapi juga orang-orang di sekitar anda.  Orang-orang di sekitar anda kan punya uang, sedikit atau sebanyak apapun.  Nah, itu berarti anda bisa gunakan uang tersebut melalui jalan sah dan halal yang namanya utang.
Anda boleh percaya atau tidak, orang-orang di sekitar anda sebenarnya sangat senang bisa memberi utang pada anda.  Toh, anda teman mereka.  Mereka tahu anda orang baik.  Tentu, asal tujuan dan cara anda berutang adalah benar dan baik.  Iya, kan?

HUTANG HARUS DI KEMBALIKAN

            Ini pola pikir tentang utang yang sangat penting.  Tanpa pola pikir ini, sebaiknya anda jangan pernah berutang.  Bukannya kekayaan dan kesuksesan yang akan anda raih, tapi justru kecelakaan dan mungkin penjara.  Itu bila anda berutang.
Bagaimana bila orang lain yang berutang?
Sama saja.  Utang itu pun harus dikembalikan pada anda.  Jadi, baik anda yang berutang atau orang lain yang berutang pada anda, maka utang itu harus dikembalikan.  Inilah pola pikir dan prinsip sangat penting bila anda ingin kaya dari utang.  Utang itu harus dikembalikan.
            Bagaimana bila utang anda justru tidak ditagih oleh yang punya uang?  Sama saja.  Anda harus kembalikan.
Bagaimana bila utang anda justru dihadiahkan oleh yang punya uang?  Saran saya: Tolak.  Jangan mau.  Katakan terima kasih padanya, lalu tolak.  Anda mampu mengembalikan utang itu koq.  Kenapa harus dihadiahkan?  Dengan menolak, anda tetap mempertahankan nilai baik di mata semua orang.  Tentu saja, dalam kasus ini, anda harus juga melihat kondisi anda.  Bila kondisi anda memang sedang sangat susah, maka tidak apa-apa juga anda menerima hadiah itu.  Tapi tetap dengan satu syarat.  Bila anda lalu memiliki kemampuan, maka anda akan juga menghadiahi orang tersebut.  Tidak mesti dalam bentuk uang.  Bisa dalam bentuk hadiah barang.  Dengan begitu, anda dan dia sudah sama-sama berbuat baik.
            Bagaimana bila orang lain yang berutang pada anda.  Lihatlah kemampuannya.  Bila ia berada dalam keadaan susah, maka silakan menghadiahkan utang tersebut padanya.  Semuanya atau sebagian.  Dan yakinlah, tindakan anda tersebut adalah perbuatan mulia dan akan dibalas dengan balasan yang lebih baik lagi.

            Terus terang saja, kalau tentang utang, banyak orang yang pola pikirnya justru berbeda.  ”Pengennya dapat utang, tapi nggak mau atau malas mengembalikan”.  Wah, dengan pola pikir begini, anda tidak akan pernah kaya dari utang.
Alasan penting kenapa utang harus dikembalikan adalah kepercayaan.  Bila anda tidak atau telat mengembalikan utang, maka kepercayaan orang lain pada anda akan menurun dan akhirnya rusak. Ini kondisi yang sangat buruk.  Bila orang-orang lain sudah tidak percaya pada anda, maka jalan anda menuju sukses makin kecil, terjal dan lebih banyak rintangannya.  Awal dari kesuksesan anda adalah kepercayaan orang lain pada anda.
            Sayangnya, banyak orang yang sudah ’gila’.  Mereka menukar kepercayaan dengan uang.  Sayang sekali.  Padahal bila kepercayaan sudah ternoda, uang sebanyak apapun akan susah menggantinya.
Tekanan hidup di jaman sekarang ternyata bisa membuat orang menjadi ’gila’.  Uang telah menjadi hal yang sangat penting.  Sampai bisa lebih penting dari kepercayaan, keluarga, agama, gelar, ilmu, rasa malu, nilai-nilai luhur kemanusiaan dan sebagainya.  Bila sudah begini, para orang ’gila’ ini bisa melakukan apa saja demi uang.  Meski dengan resiko yang luar biasa besarnya. 


            Sekali lagi buat para pembaca Ane kasih saran jangan jadi gila karena uang, jangan jadi jahat karena uang, dan jangan pula kita jadi rendah martabat karena uang,…harga diri kita harus di jaga baik di mata Allah maupun di mata manusia, Justru kita harus jadi benar karena uang, kita harus sukses karena uang, dan kita jadi mulia karena uang baik di mata Allah maupun di mata manusia,….itu saran dari bang Sonny,….

           Yang terakhir saranku pakailah lima pola pikir tentang utang yang bisa membuat anda menjadi kaya.  Gantilah file-file buruk tentang utang di benak anda dengan lima file baik tersebut.  Bila ini sudah anda lakukan, berarti anda sudah siap menggunakan utang sebagai alat meraih kekayaan.  Langkah selanjutnya, anda harus mengetahui dan menguasai keterampilan mengelola utang ini.
     DENGAN HUTANG SEMOGA ANDA SUKSES

Entri Unggulan

Membuka Indra keenam