16 Sep 2012

SELAMAT JALAN UNTUKMU



Waktu terus berjalan
Meski perlahan tapi pasti
Melenyapkan sebuah kisah
Antara kau dan aku

Terima kasih kuucapkan kepadamu
Yang telah merubah duniaku
Walau akhirnya harus aku yang mengalah
Tapi aku takkan pernah menyesal mencintaimu

Perpisahan ini bukanlah sebuah akhir
Namun, ini merupakan sebuah awal
Awal untuk melepaskanmu
Awal untuk merelakanmu
Dan awal untuk mengenangmu

Jangan pernah menyesal
karena pernah mengenalku
Jangan pernah menyesal
Karna pernah mencintaiku
Dan jangan pernah menyesal
Karna pernah mengisi hari-hariku,....
aku telah menciptakan hari yang ajaib bagimu
kenanglah aku dalam langkah barumu
 
Jangan pernah melupakan aku
bahwa kita pernah bersenda gurau, canda dan tawa
mengukir kisah yang menakjubkan dalam kehidupan
Menembus kabut di dalam setiap perjalanan,...
Bagiku kamu adalah keindahan
bagimu aku adalah pertanyaan
Hingga kita bisa melakukan perpisahan,...
kita selalu hanyut dalam pujian
Kita juga selalu menangis di dalam kesedihan
terhanyut dalam mimpi yang tak pernah jadi kenyataan,....

Kamu pergi dengan langkah emosi
Tanpa mempertimbangkan kesalahan atau kebenaran,...
Walau demikian aku rela demi kebahagiaan yang ingin kau ciptakan,....

Maafkan atas semua kesalahanku,....
Maafkan atas semua kekhilafanku,...
Maafkan atas semua dosa yang pernah aku lakukan padamu,
Maafkan atas semua kata-kata yang pernah mengecewakan hatimu,
Maafkan,....Maafkan dan Maafkan,....

Aku tak bisa berkata banyak, hanya Doa yang menyelimuti kepergianmu,....
Dan tiada kata yang indah selain kata Ihklas,....Ihklas dan Ihklas,...
Atas kepergianmu aku hanya bisa berkata Ihklas,.....

Aku yakin kamu masih ingat
Ribuan jalan telah kita lewati
Berbagai rintangan telah kita lalui
Penuh wewangian bunga maupun bertabur duri
Penuh suka maupun duka di hati
Semua bukanlah sekedar kenangan
Semua bukanlah sekedar renungan

Saat kita dalam kebersamaan
Dalam suka maupun pengorbanan
Kita tlah tahu,......
Kita tak selamanya bersatu
Menempuh jalan hidup yang bertabur debu
Bertabur dedaunan yang tak pernah tersapu

Kini saatnya Kata berpisah telah menyapa di antara kita
Ku tak ingin kau teteskan air mata
Ku tak ingin kau berduka
Dan ku tak ingin engkau tak bahagia,......
Ku Doakan semoga kau selalu bahagia,....Amin,....

                                    Kenangan indah bersamamu
                                            16 September 2012
                                                    SONNY



12 Sep 2012

ORANG BODOH MENURUT PANDANGAN ISLAM .


Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh” (QS al-A'raf: 199)

“Tiada kekayaan seperti akal, tiada kefakiran seperti kebodohan, tiada warisan seperti adab sopan santun, dan tiada penolong seperti musyawarah”.
[Nahjul-Balaghah, hikmah ke-54]

Kebodohan dalam pandangan Rasulullah SAW
Sam’un bertanya kepada Rasulullah Saw mengenai tanda-tanda orang jahil (bodoh). Beliau Saw bersabda:
-Kalau kita berkawan dengan dia (orang bodoh), dia selalu merepotkan kita
-Kalau kita meninggalkan dia (orang bodoh), dia akan mencela kita
-Kalau dia (orang bodoh), memberikan sesuatu kepada kita, pasti ada maunya (keinginan)
-Kalau kita memberi sesuatu kepada dia (orang bodoh), maka dia suka cepat lupa
-Kalau kita menyampaikan rahasia kepada dia (orang bodoh), maka dia berkhianat
-Kalau kita merahasiakan sesuatu dari dia (orang bodoh), maka dia akan marah (menyerang) kepada kita
-Ia tidak pernah melihat kebaikan orang lain
-Kalau dia (orang bodoh) punya kebutuhan, dia lupa terhdap kenikmatan-kenikmatan Allah Swt
-Kalau dia (orang bodoh) sedang gembira, dia berlebihan (lupa daratan)
-Kalau dia (orang bodoh) sedang sedih, dia putus asa
-Kalau dia (orang bodoh) sudah tertawa, maka tertawanya berlebihan
-Kalau dia (orang bodoh) sudah menangis, maka tangisannya menjadi musibah (mengganggu) yang lain
-Orang ini (orang bodoh) tidak pernah cinta kepada Allah, dan tidak pernah berusaha untuk ber-taqarrub (dekat) dengan-Nya.
-Dia (orang bodoh) tidak malu dan tidak ingat (lalai) kepada pencipta-Nya.
-Kalau kita melakukan sesuatu kepada dia (orang bodoh), dan dia merasa rela (ridha), maka dia akan memuji kita secara berlebihan. Bahkan sampai menyebutkan berbagai kebaikan yang tidak ada pada kita, dan
Kalau dia (orang bodoh) sedang kesal (emosi), maka dia akan mencaci dengan berlebihan, bahkan sampai menyebutkan berbagai kejelekan yang tidak ada pada kita.

Kebodohan dalam Pandangan Ali bin Abi Tholib karomallahu wajhah
-Kamu tidak melihat orang bodoh kecuali dia cenderung ifrath (melampaui batas) atau tafrith (lalai)
-Banyak orang alim dibunuh oleh kebodohannya sendiri dan ilmunya tidak bermanfaat baginya

sahabat Ali kw. ditanya "Terangkan kepada kami sifat orang bijak" Beliau menjawab: "Dia adalah orang yang meletakkan sesuatu pada tempatnya";

kemudian beliau ditanya lagi "Jelaskan kepada kami sifat orang bodoh" sahabat Ali kw. Menjawab: "Sudah aku jelaskan (yakni orang yang meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya),

Barang siapa yang berdiri (menentang) kebenaran niscaya akan binasa.

Kebodohan dalam pandangan Muhammad Baqir
Suatu ketika Muhammad Baqir ibn Ali ibn Husain ibn Ali bin Abi Thalib ra. berniat untuk bepergian. Tiba-tiba ayah beliau Imam Ali As-Sajjad ra. masuk ke rumah. Salah satu yang diucapkan beliau adalah, “Wahai anakku, hindarilah bersahabat dan bergaul dengan orang bodoh; jauhi dan hindari berbicara dengannya.”

Beliau menjelaskan tanda-tanda kebodohan serta sempitnya pemikiran dan pandangannya. Beliau berkata:
-Apabila berbicara, kebodohannya mempermalukannya
-Apabila berdiam diri, celanya tertutupi
-Apabila berbuat (sesuatu), (ia) merusak
-Apabila diminta untuk menjaga (sesuatu), (ia) menghilangkannya
-Ilmunya tidak cukup bagi dirinya dan ilmu orang lain tidak berguna baginya
-Ia tidak taat kepada (orang) yang menasihatinya dan temannya tidak pernah (merasa) tenang dengan kehadirannya.
-Tetangganya jauh dari rumahnya dan temannya menjauh darinya
-Apabila ia yang paling muda dalam majelis, (ia) merasa lebih sadar dari orang yang lebih tua (darinya)
-Apabila ia yang paling tua, (ia) merusak (orang) yang lebih muda darinya.
-Dia (Orang Bodoh) Tidak bisa / tidak mau melihat kebaikan orang lain

karena dia(orang bodoh) merasa selalu benar, orang lain di mata dia(orang bodoh) adalah salah.
-Dia(Orang bodoh) tidak punya pemikiran benar apa salah, baik atau buruk apabila melakukan suatu tindakan, yang ada cuma keinginannya saja.
-Dia(orang bodoh) kalau punya kesalahan di tegur tidak terima, di diamkan malah tambah bahaya.
jalan terbaik adalah menghidar dari Dia(orang bodoh)
Orang bodoh itu celaka kecuali orang berilmu
Orang berilmu itu celaka kecuali dengan beramal (mengamalkannya)
Orang yang beramal juga celaka kecuali dengan keikhlasan
Dan ikhlas itu, berada dalam keadaan bahaya yang besar

"...Aku berlindung kepada Allah agar tidak menjadi salah seorang dari orang-orang yang jahil"
(Al-Baqarah: 67)

Aamiin Allaahumma Aamiin ......

By  :   SONNY

PENYAKIT HATI DAN OBAT .


Dalam kitabnya Ihyâ `Ulûmuddîn, Al-Ghazali berbicara tentang tanda- tanda penyakit hati dan kiat-kiat untuk mengetahui penyakit hati tersebut.

Ia menyebutkan sebuah doa yang isinya meminta agar kita diselamatkan dari berbagai jenis penyakit hati: “Ya Allah aku berlindung kepadamu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusyuk, nafsu yang tidak kenyang, mata yang tidak menangis, dan doa yang tidak diangkat.” Doa yang berasal dari hadis Nabi saw ini, menunjukkan tanda-tanda orang yang mempunyai penyakit hati.

Merujuk pada doa di atas, kita bisa menyimpulkan ciri-ciri orang yang berpenyakit hati sebagai berikut:

Pertama, memiliki ilmu yang tidak bermanfaat. Ilmunya tidak berguna baginya dan tidak menjadikannya lebih dekat kepada Allah swt. Al-Quran menyebutkan orang yang betul- betul takut kepada Allah itu sebagai orang-orang memiliki ilmu: Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba- Nya ialah orang yang berilmu. Jika ada orang yang berilmu tapi tidak takut kepada Allah, berarti dia memiliki ilmu yang tidak bermanfaat.

Kedua, mempunyai hati yang tidak bisa khusyuk. Dalam menjalankan ibadah, ia tidak bisa mengkhusyukkan hatinya sehingga tidak bisa menikmati ibadahnya. Ibadah menjadi sebuah kegiatan rutin yang tidak mempengaruhi perilakunya sama sekali. Tanda lahiriah dari orang yang hatinya tidak khusyuk adalah matanya sulit menangis.

Nabi SAWmenyebutnya sebagai jumûd al-`ain (mata yang beku dan tidak bisa mencair). Di dalam Al-Quran, Allah menyebut manusia-manusia yang salih sebagai mereka yang …seringkali terhempas dalam sujud dan menangis terisak-isak. Di antara sahabat-sahabat Nabi, terdapat sekelompok orang yang disebut al-bakâun (orang-orang yang selalu menangis) karena setiap kali Nabi berkhutbah, mereka tidak bisa menahan tangisannya.

Dalam sebuah riwayat, para sahabat bercerita: Suatu hari, Nabi Saw menyampaikan nasihat kepada kami. Berguncanglah hati kami dan berlinanglah air mata kami. Kami lalu meminta, “Ya Rasulallah, seakan- akan ini khutbahmu yang terakhir, berilah kami tambahan wasiat.” Kemudian Nabi saw bersabda, “Barangsiapa di antara kalian yang hidup sepeninggalku, kalian akan menyaksikan pertengkaran diantara kaum muslimin yang banyak …” Dalam riwayat lain, Nabi saw bersabda: “Hal pertama yang akan dicabut dari umat ini adalah tangisan karena kekhusyukan.”

Ketiga, memiliki nafsu yang tidak pernah kenyang. Ia memendam ambisi yang tak pernah habis, keinginan yang terus menerus, serta keserakahan yang takkan terpuaskan.

Adapun ciri
keempat dari orang yang berpenyakit hati adalah doanya tidak diangkat dan didengar Tuhan.

Kiat Mengobati Penyakit Hati
Cara
pertama untuk mengobati penyakit hati, menurut Al-Ghazali, adalah dengan mencari guru yang mengetahui penyakit hati kita. Ketika kita datang kepada guru tersebut, kita harus datang dengan segala kepasrahan. Kita tidak boleh tersinggung jika guru itu memberitahukan penyakit hati kita.

Amirul Mummineen Umar Ibn Al-Khattab berkata, (RA) “Aku menghargai sahabat-sahabatku yang menunjukkan aib-aibku sebagai hadiah untukku.” Seorang guru harus mencintai kita dengan tulus dan begitu pula sebaliknya, kita harus mencintai guru kita dengan tulus. Apa pun yang dikatakan guru, kita tidak menjadi marah. Kita juga harus mencari guru yang lebih sedikit penyakit hatinya daripada diri kita sendiri.

Kedua, mendapatkan sahabat yang jujur.
Sahabat adalah orang yang membenarkan bukan yang `membenar-benarkan’ kita. Sahabat yang baik adalah yang membetulkan kita, bukan yang menganggap apapun yang kita lakukan itu betul.

Ketiga, jika sulit mendapatkan sahabat yang jujur, kita bisa mencari musuh dan mempertimbangkan ucapan-ucapan musuh tentang diri kita. Musuh dapat menunjukkan aib kita dengan lebih jujur ketimbang sahabat kita sendiri.

Keempat, memperhatikan perilaku orang lain yang buruk dan kita rasakan akibat perilaku buruk tersebut pada diri kita. Dengan cara itu, kita tidak akan melakukan hal yang sama. Hal ini sangat mudah karena kita lebih sering memperhatikan perilaku orang lain yang buruk daripada perilaku buruk kita sendiri.

Sebuah kisah dari Jalaluddin Rumi akan menutup tulisan ini; Alkisah, di sebuah kota ada seorang pria yang menanam pohon berduri di tengah jalan. Walikota sudah memperingatkannya agar memotong pohon berduri itu. Setiap kali diingatkan, orang itu selalu mengatakan bahwa ia akan memotongnya besok. Namun sampai orang itu tua, pohon itu belum dipotong juga. Seiring dengan waktu, pohon berduri itu bertambah besar. Ia menutupi semua bagian jalan. Duri itu tidak saja melukai orang yang melalui jalan,tapi juga melukai pemiliknya. Orang tersebut sudah sangat tua. Ia menjadi amat lemah sehingga tidak mampu lagi untuk menebas pohon yang ia tanam sendiri.

Di akhir kisah itu Rumi memberikan nasihatnya, “Dalam hidup ini, kalian sudah banyak sekali menanam pohon berduri dalam hati kalian. Duri-duri itu bukan saja menusuk orang lain tapi juga dirimu sendiri. Ambillah kapak Haidar (Haidar adalah nama kecil Imam Ali), potonglah seluruh duri itu sekarang sebelum kalian kehilangan tenaga sama sekali.”

Yang dimaksud Rumi dengan pohon berduri dalam hati adalah penyakit- penyakit hati dalam ruh kita. Bersamaan dengan tambahnya umur, bertambah pula kekuatannya. Tak ada lagi waktu yang lebih tepat untuk menebang pohon berduri di hati kita itu selain saat ini. Esok hari, penyakit itu akan semakin kuat sementara tenaga kita bertambah lemah. Tak ada daya kita untuk menghancurkannya

28 Agu 2012

SAKIT HATI GW DI HIANATIN



Dengan penuh bersimbah darah gw punguti serpihan-sepihan kaca terbelah;
Gw abaikan rasa sakit yang tak tertahan, demi menyatukan pecahan-pecahan kaca itu;
Karena Gw mengharapkannya….
Menahan rasa perih, mencoba mencari arti dari sakit ini, dan terus bersabar…
Gw tak lagi melihat cintanya…
Sudah terlalu sering Gw memintanya untuk mengerti, ah sepertinya Gw hanya bicara kosong…
Gw tak peduli dengan tangan bersimbah darah demi pecahan-pecahan kaca ini;
Gw tak menghitung berapa banyak air mata yang gw keluarkan;
Tapi yang gw lihat sosok yang menyerah pada keadaan;
Sangat menyakiti hati, tapi gw tak akan lagi memohonnya untuk mengerti,
Mungkin itu yang terbaik baginya,
mungkin gw hanyalah seenggok manusia bodoh yang bermimpi tentang cinta sucinya..
Manusia naïf yang mencoba bertahan demi sebuah mimpi
Mungkin;
Gw hanya laki-laki bodoh yang mempercayai mimpi dan ketulusan hati;
Hanya laki-laki bodoh yang berpikiran simple tentang arti sebuah hidup,
Berusaha mengerti dan berkompromi..
Gw harus tersenyum dan berterimakasih atas sebuah mimpi dan diri lo yang menyerah pada keadaan;
Di sebuah sudut sepi;
Tidak pernah menyesal telah mencintai,
Hanya mengajari hati untuk tidak sakit hati dan terus berani bermimpi
Ungkapan hati terakhir tentang sakit hati…
Akan menjadi senyum kebahagiaan 
                                                              
                                        Depok 28 Agustus 2012
                                                  SONNY

Doa Orang Yang Di Zholimi


                       




عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ
مُعَاذاً إِلَى الْيَمَنِ وَقَال لَهُ : "اِتَّقِ دَعْوَةَ الْمَظْلُوْمِ ، فَإِنَّهَا لَيْسَ بَيْنَهَا
وَبَيْنَ اللهِ حِجَابٌ


Ibnu Abbas r.a. meriwayatkan bahawa Nabi SAW telah mengutus Mu’adz ke Yaman dan Beliau berkata kepadanya : "Takutlah kamu akan doa seorang yang terzalimi, kerana doa tersebut tidak ada hijab (penghalang) di antara dia dengan Allah". H.R.Bukhari dan Muslim 
Ketika Rasulullah SAW mengutus seorang sahabatnya yang bernama Mu’adz bin Jabal ke negeri Yaman untuk berdakwah di sana, Beliau memberikan beberapa pesan penting dalam mengajak manusia kepada kebenaran yang telah ajar olehnya  SAW. Dalam hadits ini beliau berpesan kepada Mu’adz bin Jabal agar waspada dan takut akan doa orang yang terzalimi, kerana doa orang yang terzalimi tidak akan tertolak. Demikian pesan Rasulullah SAW : “ … doa tersebut tidak ada hijab (penghalang) diatara dia dengan Allah”. Oleh kerananya bersikap adil sentiasa harus ada pada diri setiap individu muslim.
Hancurnya Umat Tedahulu Kerana Kezaliman
Banyak kita dapati dalam Al-Quran dan Sunnah Rasulullah SAW hancurnya umat terdahulu disebabkan perilaku zalim yang mereka lakukan.

Fira'un Raja Kezaliman
Apa yang dilakukan oleh Fir’aun, sang raja kezaliman dan bala tenteranya kepada umat Nabi Musa AS jelas adalah penyebab musnahnya mereka dengan cara ditenggelamkan di laut merah. Di antara kezalimanan yang dilakukan Fir’aun dan bala tentaranya tersebut adalah mereka telah membunuhi anak-anak lelaki bani israil dan membiarkan anak-anak perempuan mereka hidup. Dengan perlakuan zalim ini, Nabi Musa AS pun mengajak kaumnya untuk memohon pertolongan kepada Allah SWT dan bersabar atas kezaliman ini.

Kemudian Nabi Musa AS berdoa kepada Allah SWT atas kehancuran dan kebinasaan Fir’aun dan para pengukutnya :
"رَبَّنَا إِنَّكَ آتَيْتَ فِرْعَوْنَ وَمَلأَهُ زِيْنَةً وَأَمْوَالاً فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا رَبَّنَا لِيُضِلُّواْ عَن سَبِيلِكَ رَبَّنَا اطْمِسْ عَلَى أَمْوَالِهِمْ وَاشْدُدْ عَلَى قُلُوبِهِمْ فَلاَ يُؤْمِنُواْ حَتَّى يَرَوُاْ الْعَذَابَ الأَلِيمَ

“ ... Ya Tuhan kami, engkau telah memberi kepada Fir’aun dan para pegawai kaumnya berupa perhiasan dan harta kekayaan dalam kehidupan dunia. Ya Tuhan kami ini semua mengakibatkan mereka menyesatkan manusia (hamba-hamba-Mu), dari jalan-Mu. Ya Tuhan kami, binasakanlah harta-benda mereka dan kunci matilah hati mereka. Mereka tidak akan beriman dan kembali kepada jalan yang benar sebelum melihat siksaan-Mu yang pedih.” (Q.S. Yunus/10 : 88)

Orang Orang Yang Makbul Doanya
Ada ramai orang yang doanya tidak akan tertolak yakni maqbul, diantaranya :
Orang Yang Berpuasa
Di antara doa yang akan dikabulkan oleh Allah SWT adalah doa orang yang berpuasa, doanya akan Allah kabulkan hingga dia berbuaka puasa, namun tentunya puasa yang dia lakukan adalah puasa yang dilandasi oleh keikhlasan karena Allah SWT.
Pemimpin Yang Adil
Kepemimpinan adalah sebuah amanah besar yang dibebankan Allah SWT kepada orang-orang tertentu, bahkan kita semua adalah pemimpin untuk diri kita masing-masing, dan pada hari kiamat kelak Allah SWT akan memimta pertanggungjawapan atas kepemimpinan yang telah kita pikul selama kita menerima amanah tersebut di dunia ini.
Seorang pemimpin mulai dari PM sampai kepada jawatan yang paling rendah dan tentunya siapa pun kita ketika mendapati suatu amanah sebagai seorang pemimipin maka dituntut untuk berlaku adil dalam memimpin para pengikutnya. Oleh kerananya beruntung bagi mereka yang mampu berlaku adil dalam kepemimpinannya, Sehingga Allah SWT akan mengabulkan doa mereka.

Orang Yang Dizalimi
Hadits di atas juga memberi isyarat, siapapun kita, agar selalu berbuat adil dalam segala hal dan tidak melakukan perlakuan zalim, kalau seseorang berlaku zalim kepada orang lain maka nantikanlah akibat buruk dari perbuatannya itu, cepat atau lambat dia akan ‘menikmati’ doa orang yang teraniaya tersebut. Jadi, buatlah benteng pertahanan pada diri kita dengan tidak berbuat zalim terhadap orang lain dan berusaha untuk berlaku adil, kerana memang doa orang yang terzalimi sangat ‘makbul’ terhadap orang yang menzaliminya, sehingga Rasulullah SAW pun memberikan satu warning kepada kita bahwa orang yang terzalimi doanya akan terkabul walaupun sebelumnya ada penyebab doanya tidak terkabul seperti makanan orang tersebut didapat dari jalan yang haram alias tidak halal. Memang ada satu hadits Rasulullah SAW yang mengisyaratkan bahawa doa orang yang pakaian dan makanannya tidak halal, doanya tidak akan terkabul. Namun, misalnya orang seperti dia dizalami oleh seseorang, maka apabila dia berdoa, maka doanya yang dialamatkan kepada pelaku kezaliman tersebut akan terkabul.

Demikian semua itu adalah isyarat akan terkabulnya doa mereka sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut :
"ثَلاَثَةٌ لاَ تُرُدُّ دَعْوَتُهُمْ : اَلصَّائِمُ حِيْنَ يُفْطِرُ، وَاْلإِمَامُ الْعَادِلُ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُوْمِ يَرْفَعُهَا اللهُ فَوْقَ الْغَمَامِ، وَيَفْتَحُ لَهَا أَبْوَابَ السَّمَاءِ، وَيَقُوْلُ لَهَا الرَّبُّ : وَعِزَّتِيْ وَجَلاَلِيْ َلأَنْصُرَنَّكَ وَلَوْ بَعْدَ حِيْنٍ".

“Ada tiga orang yang doanya tidak akan tertolak : “Orang yang berpuasa hingga dia berbuka, pemimpin yang adil dan doa orang yang terzalimi, Allah akan angkat doa-doa tersebut di atas awan dan dibukakan untuknya pintu-pintu langit, kemudian Allah berfirman : “Demi keperkasaan-Ku dan keagungan-Ku, Aku pasti akan tolong kamu walau pun setelah melalui suatu masa“. H.R. Ahmad

Masih banyak lagi doa orang-orang yang apabila dia berdoa Allah SWT akan kabulkan doanya, seperti doa kedua orang tua kepada anaknya, doa orang yang dalam musafir, doa seseorang kepada saudara ketika dia tidak mengetahuinya dan masih banyak lagi tentunya

Semoga kita termasuk orang yang mendapatkan kemuliaan dari Allah SWT dengan dikabulkan doa dan harapan kita semua. Amin ya Rabbal ‘alamin
                                                                                                       
                                                                                              Depok 28 Agustus 2012
                                                                                                             SONNY

Entri Unggulan

Membuka Indra keenam