عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ
مُعَاذاً إِلَى الْيَمَنِ وَقَال لَهُ : "اِتَّقِ دَعْوَةَ الْمَظْلُوْمِ ،
فَإِنَّهَا لَيْسَ بَيْنَهَا
وَبَيْنَ اللهِ حِجَابٌ
Ibnu Abbas r.a. meriwayatkan bahawa Nabi
SAW telah mengutus Mu’adz ke Yaman dan Beliau berkata kepadanya : "Takutlah kamu akan doa seorang yang terzalimi,
kerana doa tersebut tidak ada hijab (penghalang) di antara dia dengan Allah".
H.R.Bukhari dan Muslim
Ketika Rasulullah SAW mengutus seorang sahabatnya yang
bernama Mu’adz bin Jabal ke negeri Yaman untuk berdakwah di sana, Beliau
memberikan beberapa pesan penting dalam mengajak manusia kepada kebenaran yang
telah ajar olehnya SAW. Dalam hadits ini
beliau berpesan kepada Mu’adz bin Jabal agar waspada dan takut akan doa orang
yang terzalimi, kerana doa orang yang terzalimi tidak akan tertolak. Demikian
pesan Rasulullah SAW : “ … doa tersebut tidak ada hijab
(penghalang) diatara dia dengan Allah”. Oleh kerananya bersikap adil sentiasa harus ada pada
diri setiap individu muslim.
Hancurnya Umat Tedahulu Kerana Kezaliman
Banyak kita dapati dalam Al-Quran dan
Sunnah Rasulullah SAW hancurnya umat terdahulu disebabkan perilaku zalim yang
mereka lakukan.
Fira'un Raja Kezaliman
Apa yang dilakukan oleh Fir’aun, sang
raja kezaliman dan bala tenteranya kepada umat Nabi Musa AS jelas adalah
penyebab musnahnya mereka dengan cara ditenggelamkan di laut merah. Di antara
kezalimanan yang dilakukan Fir’aun dan bala tentaranya tersebut adalah mereka
telah membunuhi anak-anak lelaki bani israil dan membiarkan anak-anak perempuan
mereka hidup. Dengan perlakuan zalim ini, Nabi Musa AS pun mengajak kaumnya
untuk memohon pertolongan kepada Allah SWT dan bersabar atas kezaliman ini.
Kemudian Nabi Musa AS berdoa kepada
Allah SWT atas kehancuran dan kebinasaan Fir’aun dan para pengukutnya :
"رَبَّنَا إِنَّكَ آتَيْتَ فِرْعَوْنَ وَمَلأَهُ زِيْنَةً وَأَمْوَالاً
فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا رَبَّنَا لِيُضِلُّواْ عَن سَبِيلِكَ رَبَّنَا اطْمِسْ
عَلَى أَمْوَالِهِمْ وَاشْدُدْ عَلَى قُلُوبِهِمْ فَلاَ يُؤْمِنُواْ حَتَّى
يَرَوُاْ الْعَذَابَ الأَلِيمَ
“ ... Ya Tuhan kami, engkau telah
memberi kepada Fir’aun dan para pegawai kaumnya berupa perhiasan dan harta kekayaan
dalam kehidupan dunia. Ya Tuhan kami ini semua mengakibatkan mereka menyesatkan
manusia (hamba-hamba-Mu), dari jalan-Mu. Ya Tuhan kami, binasakanlah
harta-benda mereka dan kunci matilah hati mereka. Mereka tidak akan beriman dan
kembali kepada jalan yang benar sebelum melihat siksaan-Mu yang pedih.” (Q.S. Yunus/10 : 88)
Orang Orang Yang Makbul Doanya
Ada ramai orang yang doanya tidak akan
tertolak yakni maqbul, diantaranya :
Orang Yang Berpuasa
Di antara doa yang akan dikabulkan oleh
Allah SWT adalah doa orang yang berpuasa, doanya akan Allah kabulkan hingga dia
berbuaka puasa, namun tentunya puasa yang dia lakukan adalah puasa yang
dilandasi oleh keikhlasan karena Allah SWT.
Pemimpin Yang Adil
Kepemimpinan adalah sebuah amanah besar
yang dibebankan Allah SWT kepada orang-orang tertentu, bahkan kita semua adalah
pemimpin untuk diri kita masing-masing, dan pada hari kiamat kelak Allah SWT
akan memimta pertanggungjawapan atas kepemimpinan yang telah kita pikul selama
kita menerima amanah tersebut di dunia ini.
Seorang pemimpin mulai dari PM sampai
kepada jawatan yang paling rendah dan tentunya siapa pun kita ketika mendapati
suatu amanah sebagai seorang pemimipin maka dituntut untuk berlaku adil dalam
memimpin para pengikutnya. Oleh kerananya beruntung bagi mereka yang mampu
berlaku adil dalam kepemimpinannya, Sehingga Allah SWT akan mengabulkan doa
mereka.
Orang Yang Dizalimi
Hadits di atas juga memberi isyarat,
siapapun kita, agar selalu berbuat adil dalam segala hal dan tidak melakukan
perlakuan zalim, kalau seseorang berlaku zalim kepada orang lain maka
nantikanlah akibat buruk dari perbuatannya itu, cepat atau lambat dia akan
‘menikmati’ doa orang yang teraniaya tersebut. Jadi, buatlah benteng pertahanan
pada diri kita dengan tidak berbuat zalim terhadap orang lain dan berusaha
untuk berlaku adil, kerana memang doa orang yang terzalimi sangat ‘makbul’
terhadap orang yang menzaliminya, sehingga Rasulullah SAW pun memberikan satu
warning kepada kita bahwa orang yang terzalimi doanya akan terkabul walaupun
sebelumnya ada penyebab doanya tidak terkabul seperti makanan orang tersebut
didapat dari jalan yang haram alias tidak halal. Memang ada satu hadits
Rasulullah SAW yang mengisyaratkan bahawa doa orang yang pakaian dan makanannya
tidak halal, doanya tidak akan terkabul. Namun, misalnya orang seperti dia
dizalami oleh seseorang, maka apabila dia berdoa, maka doanya yang dialamatkan
kepada pelaku kezaliman tersebut akan terkabul.
Demikian semua itu adalah isyarat akan
terkabulnya doa mereka sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut :
"ثَلاَثَةٌ لاَ تُرُدُّ دَعْوَتُهُمْ : اَلصَّائِمُ حِيْنَ يُفْطِرُ،
وَاْلإِمَامُ الْعَادِلُ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُوْمِ يَرْفَعُهَا اللهُ فَوْقَ
الْغَمَامِ، وَيَفْتَحُ لَهَا أَبْوَابَ السَّمَاءِ، وَيَقُوْلُ لَهَا الرَّبُّ :
وَعِزَّتِيْ وَجَلاَلِيْ َلأَنْصُرَنَّكَ وَلَوْ بَعْدَ حِيْنٍ".
“Ada tiga orang yang doanya tidak akan
tertolak : “Orang yang berpuasa hingga dia berbuka, pemimpin yang adil dan doa
orang yang terzalimi, Allah akan angkat doa-doa tersebut di atas awan dan
dibukakan untuknya pintu-pintu langit, kemudian Allah berfirman : “Demi
keperkasaan-Ku dan keagungan-Ku, Aku pasti akan tolong kamu walau pun setelah
melalui suatu masa“. H.R. Ahmad
Masih banyak lagi doa orang-orang yang
apabila dia berdoa Allah SWT akan kabulkan doanya, seperti doa kedua orang tua
kepada anaknya, doa orang yang dalam musafir, doa seseorang kepada saudara
ketika dia tidak mengetahuinya dan masih banyak lagi tentunya
Semoga kita termasuk orang yang
mendapatkan kemuliaan dari Allah SWT dengan dikabulkan doa dan harapan kita
semua. Amin ya Rabbal ‘alamin
Depok 28 Agustus
2012
SONNY